Restorasi dan penggalian di kwartal pertama yang dipimpin oleh Van Coolwijk bisa dibilang mendapatkan penemuan yang paling besar. Pada penggalian di tahun ini ditemukan data-data baru yang belum di dapatkan sebelumnya.
Data tersebut antara lain, penemuan stupa2 kecil disekeliling candi, Penemuan pagar keliling, dan temuan "moonstone" di depan tangga sisi timur.
Stupa
Stupa berada di sekeliling memutari seluruh bangunan, pada masing2 sisi terdapat 12 pondasi stupa ditambah pada tiap sudut bangunan terdapatsatu stupa. Sehingga apabila dijumlah secara keseluruhan bangunan stupa keliling plaosan berjumlah 52 buah.
Stupa terdiri dari batu putih, kesemuanya tidak ada yang utuh dan hanya tersisa pondasi dan sumuran pada bangunan. Dalam rekontruksi fragmen bangunan dikatakan bentuk stupa keliling palosan mirip dengan Cupuwatu yang berada di gedung Residen (Istana Negara Yogyakarta sekarang). Namun demikian apabila cupuwatu bangunan tersebut ditutup dengan cupu watu, pada candi kalasan ditemukan lengkap dengan catra.
Pada sumuran stupa keliling ini ditemukan berbagai benda (kapan waktu pernah di post dalam lapak yang sama).
Pagar Kelilng
Tak ubahnya dengan stupa keliling, dinding pagar juga terbuat dari batu putih. Dinding pagar ini dibentuk sederhana. Dalam laporan dikatakan apabila dalam rekontruksi pagar keliling bentuknya menyerupai pagar keliling yang ada pada candi Plaosan.
Moonstone
Monstone atau batu bulan, masih dapat dilihat hingga sekarang. Berada tepat di depan tangga teras sebelum naik di candi. Batu seperti ini hingga sekarang baru satu-satunya yang ditemukan di jawa. Perbedaan dengan moonstone yang ada di luar negeri, Moonstone Kalasan dibentuk sederhana, tanpa hiasan yangberarti dan hanya dilengkapu dengan ukiran ikal di sisi kiri-kanan candi.
Dalam rencana pekerjaan selanjutnya, tim pemugaran berencana untuk meminta kembali arca-arca kalasan yang tersimpann di Klenteng Gunung Sahari untuk di kembalikan pada relung candi. Namun nampaknya recana ini tidak berhasil hingga sekarang.