PERIODESASI SEJARAH SECARA GEOLOGI


Periodisasi sejarah secara geologis merupakan fase-fase perubahan zaman dari kurun waktu tertentu berdasarkan perubahan Geologi.


Sejarah perkembangan bumi secara geologis terbagi menjadi empat periode, yaitu Zaman Arkaikum, Zaman Palaeozoikum, Zaman Mesozoikum, dan Zaman Neozoikum atau Kenozoikum.


Zaman Arkaikum berlangsung kurang lebih sejak 2.500 juta tahun yang lalu. Zaman ini merupakan era tertua peradaban bumi. 


Era Arkaikum kondisi bumi amat panas dan belum ada kehidupan di atasnya.


Zaman Paleozoikum berlangsung sekitar 340 juta tahun yang lalu. 


Pada era ini sudah mulai nampak kehidupan makhluk hidup seperti munculnya binatang-binatang kecil yang tidak bertulang punggung, berbagai jenis ikan, ampibi dan reptil.


Zaman Mesozoikum merupakan zaman kehidupan pertengahan yang berlangsung sejak 140 juta tahun yang lalu. 


Pada zaman ini, kehidupan di bumi semakin berkembang. Tak hanya binatang bersel satu, binatang-binatang lain pun telah mencapai bentuk tubuh yang lengkap dan besar. 


Zaman ini juga dikenal dengan zaman DINOSAURUS. Selain itu juga, terdapat berbagai jenis burung. 


Era Mesozoikum dikenal dengan Zaman Reptil karena hewan reptil merupakan hewan yang paling banyak hidup.


Kenozoikum, atau Neozoikum (bahasa Yunani: kainos, "baru", dan zoe, "kehidupan", atau berarti "kehidupan baru") adalah era terakhir dari tiga era klasik geologi. 


Era ini berlangsung selama 65,5 juta tahun hingga saat ini, setelah peristiwa kepunahan massal Kapur-Tersier pada akhir periode Kapur yang menandai punahnya DINASAURUS dan berakhirnya era Mesozoikum.


Kenozoikum dibagi menjadi dua Periode; Paleogen dan Neogen, yang dibagi lagi menjadi beberapa kala. 


Paeogen (TERSIER) terdiri dari Paleosen, Eosen, dan Oligosen, 


Neogen (KWARTIER) terdiri dari Miosen, Pliosen, Pleistosen, dan Holosen, yang berlangsung hingga saat ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form