Gunung Soputan adalah gunung berapi yang terletak di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Gunung ini terbentuk pada masa Kuarterner di tepi selatan kaldera Tondano, dan merupa kan salah satu gunung api teraktif di Sulawesi. Tercatat telah terjadi letusan yang cukup sering dalam rentang waktu beberapa tahun sekali.
Gunung Soputan memiliki ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut dengan kisaran suhu 15-20 derajat Celsius. Salah satu cirinya adalah padang pasir dan hutan pinus yang banyak dipilih menjadi latar foto para pendaki.
Mendaki Gunung Soputan bisa dengan dua cara, pendakian sekitar 3 jam atau mengen-darai sepeda motor trail dengan waktu lebih pendek yakni 35 menit dari Desa Tumaratas, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Kedua ini akhir-akhir ini banyak dipilih karena tidak melelahkan dan lebih cepat.
Sebagian lahan yang berupa padang pasir lah yang membuat jalur bisa dilalui sepeda motor trail, dan tentunya tak hanya pendaki, wisatawan pun bisa dengan cepat mencapai puncak gunung. Gunung ini juga cocok untuk pendaki pemula karena jalurnya yang tergolong tidak terlalu ekstrem
Saat mendaki Gunung Soputan kita tidak hanya menuju puncak gunung saja yang bisa dituju, sebelum mencapai mencapai puncak ada sejumlah objek wisata yang menarik disinggahi. Seperti Kawah Tua, Padang Pasir, Air Terjun dan Gua Jepang.
Gunung Soputan adalah Gunung berapi paling aktif di Sulawesi, Letusan Soputan tercatat terjadi pada tahun 1785, 1819, 1833(?), 1845, 1890, 1901, 1906, 1907, 1908-09, 1910, 1911-12, 1913, 1915, 1917, 1923-24, 1947, 1953, 1966-67, 1968, 1970, 1971, 1973, 1982, 1984, 1985, 1989, 1991-96, 2000-03, 2004, 2005, 2007, 2008, 2011, 2012, dan 2018.
Tipe erupsi dari Soputan adalah ledakan, kubah lava, aliran piroklastik, dan aktivitas strombolian.
Namun keindahan puncak Gunung Soputan selalu membuat siapa saja ingin bisa selalu dekat dan mengabadikan kenangannya di dekat puncak.