Jaman Kenozoikum/Neozaikum (65.5 JT-Sekarang)


Kenozoikum atau NEOZOIKUM dibagi menjadi dua periode; Paleogen dan Neogen, yang dibagi lagi menjadi beberapa Kala/Waktu. 

Paleogen /Tersier terdiri dari Paleosen, Eosen, dan Oligosen, sedangkan Neogen/Kwarter terdiri dari Miosen, Pliosen, Pleistosen, dan Holosen.

Jaman Paleogen/Tersier :

Paleosen, "awal fajar masa kini", adalah kala yang berlangsung antara 65,5 hingga 55,8 juta tahun yang lalu. 

Paleosen dimulai langsung setelah kepunahan massal pada akhir periode Kapur yang menandai punahnya dinosaurus

Eosen adalah suatu kala yang berlangsung 55,8 hingga 33,9 juta tahun yang lalu.

Awal Eosen ditandai dengan kemunculan mamalia modern pertama dan Akhir Eosen adalah suatu kepunahan massal.

Oligosen adalah suatu kala yang berlangsung dari sekitar 34 hingga 23 juta tahun yang lalu, disebut masa transisi.

Jaman Neogen/Kwarter :

Miosen adalah suatu kala yang berlangsung antara 23,03 hingga 5,332 juta tahun yang lalu.

Pliosen adalah suatu kala yang berlangsung 5,332 hingga 1,806 juta tahun yang lalu.

Pleistosen adalah suatu kala yang berlangsung antara 2.588.000 hingga 11.500 tahun yang lalu. 

Akhir Pleistosen berhubungan dengan akhir Zaman Paleolitikum yang dikenal dalam Arkeologi.

Pada kala Plestosen bumi mengalami beberapa zaman es. Kala ini menyaksikan KELAHIRAN HOMO SAPIENS yang PERTAMA dan KEPUNAHAN berbagai jenis yang menjadi pendahulunya, seperti PITHECAN-THROPUS ERECTUS.

Masa ini ditandai dengan kegiatan gunung berapi yang berlangsung hingga sekarang. 

Holosen adalah kala yang berlangsung mulai 11.430 tahun kalender yang lalu sampai sekarang.

Kala Holosen sebagian besar es di kutub sudah mulai lenyap sehingga permukaan air laut naik lagi. Tanah-tanah rendah di paparan sunda dan paparan sahul tergenang air dan menjadi laut transgresi. 

Dengan demikian muncullah pulau-pulau di nusantara. Manusia purba lenyap dan muncullah Manusia Modern (Homo Sapiens) seperti Manusia sekarang.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form