Hal tersebut berdasarkan dukungan ilmu genetika melalui penelitian DNA mitokondria gen perempuan ("Eve") dan Y kromosom gen laki-laki ("Adam").
Berdasarkan biomolecular dating, kronologi migrasinya sebagai berikut :
120.000 tahun lalu pindah menuju ke Afrika Selatan,
100.000 tahun lalu mencapai Israel,
70.000-50.000 tahun lalu mencapai Arabia dan wilayah Timur Tengah,
dan 50.000-30.000 tahun lalu mencapai Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia.
Cabang lain ke Eropa dan Siberia;
20.000-15.000 tahun lalu mencapai Bering dan Alaska, Amerika Utara;
Dan terakhir 15.000-12.000 tahun lalu mencapai Amerika Selatan.
Demikian pula pengembaraan manusia modern yang ke Nusantara dimulai 72.000 tahun yang lalu, ketika sekelompok Homo sapiens atau manusia modern dari benua Afrika berpindah ke semenanjung Arab menuju India trus menuju Asia Tenggara dan Australia
Gelombang pertama keturunan kelompok ini sampai di daerah yang sekarang men-jadi Kepulauan Nusantara sekitar 50.000 tahun yang lalu.
Pada waktu itu Paparan Sunda atau Sunda land, yang sekarang adalah Kalimantan, Sumatra, Semenanjung Malaya, dan Jawa masih bersatu. Keturunan kelompok ini terus mengembara hingga Australia.
Indikasi bahwa kepulauan kita telah dihuni manusia modern pada saat itu dapat di lihat dari penemuan arkeologi. Di Sarawak, wilayah Malaysia di Pulau Kalimantan, di temukan rangka yang berumur sekitar 34.000 hingga 46.000 tahun.
Dan di tembok gua-gua di Maros, Sulawesi Selatan, ada gambar-gambar pra-sejarah yang berumur sekitar 40.000 tahun.
Migrasi yang kedua datang dari Asia Da-ratan/Yunan, wilayah yang sekarang men-jadi Vietnam sekitar 30.000 tahun yang lalu.
Migrasi ketiga adalah kedatangan penutur berbahasa Astronesia dari Formosa seki-tar 5.000-6.000 tahun yang lalu.